Asahan, MISTAR.ID

Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Asahan Tahun 2025 di Aula Melati Kantor Bupati, Kamis (10/4/2025).

Dalam sambutannya, Taufik menyoroti penurunan pertumbuhan ekonomi Asahan dalam dua tahun terakhir. Tahun 2023 tercatat 4,87 persen, turun menjadi 4,68 persen pada 2024.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal itu menjadi momentum evaluasi dan pemantapan program ke depan.

Taufik juga menyatakan optimisme bahwa Asahan dapat berkontribusi pada visi pembangunan nasional Astacita Prabowo Subianto, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen pada 2029.

“Saat ini pertumbuhan ekonomi kita di Asahan baru 4,68 persen, namun saya yakin dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan program prioritas yang efektif, kita bisa ikut mengakselerasi target tersebut,” ujarnya.

Dalam forum yang dihadiri unsur Forkopimda, DPRD, camat, OPD, hingga tokoh masyarakat itu, bupati juga menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dan sinergi lintas sektor agar rencana pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat.

Arah pembangunan Asahan ke depan akan tetap fokus pada pertanian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Kalau kita ingin mendekati target 8 persen pada 2029, maka kita harus bekerja dari sekarang. Kita harus membenahi rantai pasok pertanian, meningkatkan daya saing UMKM, memperbaiki layanan publik, dan mengedepankan inovasi digital dalam tata kelola pemerintahan,” ucap Zainal.

Musrenbang RKPD 2025 diharapkan menjadi tonggak awal pembangunan yang lebih terarah, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan kebijakan nasional dan aspirasi lokal. (perdana/hm17)