Asahan, MISTAR.ID

Fasilitas permainan anak yang ada di Taman Hutan Kota Taufan Gama Simatupang Kisaran, Kabupaten Asahan, dilaporkan mengalami kerusakan parah dan dibiarkan begitu saja.

Amatan wartawan, Minggu (17/11/24) pagi, beberapa bagian permainan seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan terlihat tak lagi layak digunakan.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kerusakan fasilitas permainan anak ini sudah berlangsung cukup lama. Banyak permainan yang kini tidak dapat digunakan dengan aman oleh anak-anak. Beberapa pengunjung mengeluhkan minimnya perawatan dan pengawasan terhadap fasilitas umum ini.

“Sepertinya sudah lama rusak. Anak-anak jadi tidak bisa bermain dengan nyaman. Kalau malam, area ini gelap dan rawan,” kata Siti, seorang warga yang sering mengunjungi taman hutan kota bersama anaknya.

Kerusakan ini diperparah dengan hilangnya beberapa komponen besi pada fasilitas permainan. Hal ini memunculkan dugaan adanya aksi pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Besi yang hilang mengakibatkan permainan menjadi rapuh dan membahayakan pengguna.

“Beberapa besi seperti di perosotan dan ayunan sudah tidak ada. Bisa jadi ada yang sengaja mencuri,” ujar Rahmat, salah pengunjung lainnya di lokasi taman.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab pengelola taman dalam menjaga fasilitas publik. Banyak warga berharap pemerintah Kabupaten Asahan memberikan perhatian lebih terhadap perawatan taman ini, mengingat taman hutan kota adalah salah satu ruang terbuka hijau yang menjadi kebanggaan masyarakat Asahan.

“Kalau tidak segera diperbaiki, taman ini akan kehilangan fungsinya. Kami juga berharap ada pengawasan lebih ketat untuk mencegah pencurian,” ujarnya.

Warga mendesak pemerintah Kabupaten Asahan untuk segera melakukan perbaikan dan meningkatkan pengawasan di Taman Hutan Kota Kisaran. Selain sebagai tempat bermain anak, taman ini juga menjadi ruang bagi warga untuk berolahraga dan bersantai. (perdana/hm20)