Awal Pekan, IHSG Menguat di Tengah Banyaknya Agenda Penting
awal pekan ihsg menguat di tengah banyaknya agenda penting
Medan, MISTAR.ID
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal pekan ini, di tengah banyaknya agenda penting yang akan mempengaruhi arah pasar ke depan. Hal ini disampaikan pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin.
Rabu mendatang, Amerika Serikat (AS) dijadwalkan merilis data pertumbuhan ekonomi, penjualan barang tahan lama, dan inflasi. Agenda lainnya yakni FOMC minutes pada perdagangan hari kamis dini hari.
Menurut ekonom Sumatera Utara (Sumut) ini, berbagai agenda tersebut akan menjadi acuan bagi pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi.
Sejauh ini fokus pasar masih terarah pada kebijakan Federal Reserve (The Fed), terutama setelah Presiden Donald Trump menjabat. Membaiknya kinerja inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS, diproyeksi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi pelaku pasar.
Baca Juga : IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah Tipis di Awal Pekan
“Membaiknya perekonomian AS kian menguatkan ekspektasi bahwa The FED kian jauh pada kemungkinan pemangkasan bunga acuan,” katanya, Senin (25/11/24).
Gunawan mengatakan, mayoritas bursa di Asia dibuka di zona hijau pada perdagangan pagi ini. Sementara itu, mata uang US Dollar melemah terhadap sejumlah mata uang Asia. IHSG pada pembukaan perdagangan ditransaksikan menguat di level 7.218. Di sisi lain, mata uang rupiah bergerak sideways dengan kecenderungan melemah, diperdagangkan di level 15.875 per US Dollar.
Gunawan memproyeksikan bahwa IHSG berpeluang diperdagangkan dalam rentang 7.230 hingga 7.290 pada hari ini. Sementara itu, rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang 15.850 hingga 15.885, dengan kemungkinan menguat seiring dengan melemahnya imbal hasil US Treasury yang memberikan tekanan pada US Dollar.
Selain faktor ekonomi, ketegangan geopolitik di wilayah Eropa Timur juga menjadi perhatian pelaku pasar. Peningkatan ketegangan tersebut telah mendorong kenaikan harga emas belakangan ini, yang pada perdagangan pagi ini diperdagangkan di kisaran $2.700 per ons troy. (susan/hm24)